Karena Ragu-Ragu

0
05.48.00


Sore tadi hujan deras kembali mengguyur kota reyog, sama seperti beberapa hari belakangan ini. Sebenarnya menurut siklus ini sudah waktunya masuk musim kemarau, tapi sepertinya Tuhan punya rencana lain dibalik hujan akhir-akhir ini. Entah rencana apa itu saya tidak tau karena saya bukan salah satu diantara malaikat yang ditugaskan mengatur cuaca di dunia.

Tidak ada firasat aneh yang saya rasakan sebelumnya, saya beraktifitas seperti biasanya, setelah sholat maghrib berjamaah di musholla dekat rumah (maklum anak sholeh, karena saya cowok jadi bukan sholihah) saya pulang ke rumah. Setelah mengaji sebentar, kemudian saya mengecek HP dan ternyata ada SMS masuk dari adik yang minta dijemput di terminal karena baru pulang dari diklat di luar kota. Beberapa saat kemudian saya bersiap-siap untuk berangkat. Kemudian memilih motor yang mau saya pakai untuk menjemput adik. Disitu saya sempat bingung mau pakai motor yang mana, bukan karena pilihannya terlalu banyak seperti di dealer, motornya sih cuma 2 tp yang satu sudah saya masukkan kedalam rumah dan yang satunya ada diluar, di teras rumah bulek saya. Awalnya saya sudah berniat pakai motor saya sendiri, tapi kemudian ragu dan saya urungkan niat saya mengeluarkan motor saya yang didalam rumah. Akhirnya saya putuskan untuk menggunakan motor adik saya yang ada diluar.

Fix, beberapa saat kemudian saya berangkat menyusuri jalanan yang basah setelah diguyur hujan sore tadi. Ditengah perjalanan sebelum keluar dari gerbang desa terjadilah tragedi yang tidak disangka-sangka yaitu tragedi tali kotang..eh..bukan..tapi tragedi kecelakaan tunggal yang menyebabkan saya harus merasakan basahnya aspal jalanan desa. Kejadian itu sungguh tak disangka-sangka, entah karena kurang fokus atau gimana saya juga gak habis pikir. Bermula saat saya sedikit mengalihkan pandangan kearah motor saya tiba-tiba didepan sudah ada motor yang dikendarai bapak-bapak bersama anaknya baru belok dari pertigaan dengan santainya dan begitu saya sadar kalau saya akan menabrak karena jaraknya sudah terlalu dekat hanya tinggal beberapa centimeter saja motor saya sudah dipastikan akan menyenggol bagian belakang motor bapak itu. Kemudian dengan reflek saya mengerem, karena saya sudah ainul yaqin bahwa kalau tidak saya rem dipastikan bapak itu pasti akan terjatuh karena saya tabrak. Dan sett....brakkkkk...saya terjatuh terguling ditengah aspal yang basah itu seperti Mark Marquez terjatuh ketika akan menyalip Valentino Rossi.

Demi dewa..ini sungguh diluar skenario, bukan rekayasa karena kejadian itu terjadi sangat cepat dan tau-tau saya sudah tiduran di aspal dengan santainya..wtf. Itu terjadi karena saat saya mengerem mendadak otomatis ban motor saya yang memang sudah halus seperti pipinya dian sastro itu slip. Apalagi ditunjang dengan kondisi aspal yang licin maka sudah dipastikan saya akan nge-drift bebas dijalanan. Cuma sayangnya drifting saya masih amatir jadi gagal berhenti dengan mulus. Meskipun begitu alhamdulillah saya tidak apa-apa, hanya luka lecet sedikit kenang-kenangan dari aspal. Begitu juga bapak-bapak yang tadi hampir saya tabrak, beliau menghampiri saya dan menanyakan kondisi saya, saya bilang tidak apa-apa. Kemudian saya pun berdiri dan melihat kondisi motor saya, Alhamdulillah tidak ada kerusakan serius dan saya pun bisa melanjutkan perjalanan saya lagi dengan sensasi cenut-cenut dan sedikit perih dari luka lecet tadi. Tidak apa-apa karena saya cowok jadi tidak boleh manja hanya luka segini.

Setelah menjemput adik saya dan pulang kerumah kemudian membersihkan luka, saya sedikit merenung kenapa tadi bisa sampai tidak fokus yang berakibat fatal. Mungkin ini karena dari rumah saya sudah ragu-ragu, keluar masuk rumah sampai beberapa kali sebelum berangkat. Dan mungkin memang tadi lupa berdo'a, eh..tapi seingat saya sudah lho..atau mungkin..ah..mungkin emang lupa. Yang jelas sudah takdirnya jatuh kok, mungkin untuk mengingatkan saya agar lebih hati-hati lagi ketika berkendara.

Pesan saya sebelum keluar rumah sebaiknya jangan ragu-ragu, karena bisa jadi itu pertanda akan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan dalam perjalanan. Bukan berarti akan terjadi kecelakaan, tapi bisa saja akan terjadi hal lain yang tidak diinginkan seperti ketemu orang gila misalnya, atau ketemu saya dijalan, kan juga termasuk bencana kecil.

0 komentar:

Blogger Wanna Be

0
23.19.00


Blogger adalah salah satu media untuk menyampaikan berbagai informasi dan menyalurkan hobi, terutama hobi menulis. Blog menjadi sarana yang pas dan tepat dimana seseorang dapat mencurahkan apa yang sedang ia pikirkan. Meskipun sekarang sudah banyak media sosial seperti Facebook dan Twitter yang juga menjadi media curhat yang simple dan sangat mudah digunakan untuk orang yang baru mengenal internet sekalipun, tapi blogger tetep ramai peminatnya, termasuk saya..hehe.

Untuk menjadi seorang blogger handal tentu saja diperlukan keahlian menulis artikel yang mumpuni. Yeah..kalau menurut saya sih kayak gitu. Lalu gimana kalo kamu merasa gak punya keahlian dibidang itu? Tapi kamu pengen jadi blogger? Ya nekat dong, kayak saya ini..hehe. Jujur saya akui saya gak punya keahlian sama sekali dalam dunia tulis menulis, tapi saya suka membaca artikel-artikel yang dibuat para blogger yang sudah malang melintang di jagat blogger. Itu alasannya kenapa saya bikin blog ini. Yes, I'm blogger wanna be. Saya punya keinginan punya blog sendiri, kemudian menulis artikel sendiri, punya penggemar sendiri, meskipun akhirnya cuma saya baca sendiri. Tapi gak apa-apa karena saya memang sudah terbiasa sendiri. wtf -_-

Sebelum kamu lebih bingung lagi setelah membaca artikel ini, silahkan berhenti membaca sampai disini, karena saya tidak bertanggung jawab kalo setelah baca artikel ini kamu jadi menyesal seumur hidup karena sudah kehilangan waktu yang seharusnya bisa kamu pakai untuk melakukan hal lain yang lebih berguna seperti boker misalnya. Percayalah, boker lebih bermanfaat daripada sekedar membaca tulisan gak penting ini.

Oke, selanjutnya saya juga bingung mau menulis apa lagi karena seperti yang saya jelaskan diatas kalo saya tidak punya keahlian menulis artikel yang menarik. Sekarang saya mau berdo'a dulu biar update selanjutnya saya bisa menulis artikel yang lebih bagus lagi.

0 komentar: